ANARKISME MENURUT PERSPEKTIF ISLAM
*ANARKISME*
(rampasan kuasa / pemberontakan / tindakan kekerasan)
(rampasan kuasa / pemberontakan / tindakan kekerasan)
&
Pandangan Islam
tentang "anarkisme"
Pandangan Islam
tentang "anarkisme"
Al-Quran Al-Karim dan As-Sunnah An-Nabawiyah Al-Muthahharah sesungguhnya telah mengharamkan siapapun untuk melakukan tindakan anarkis(rampasan kuasa/pemberontakan). Tidak ada satu peristiwa pun selama Rasulullah saw menjalankan aktiviti dakwahnya di Makkah yang dapat dijadikan dalil untuk membolehkan penggunaan aksi kekerasan dalam memperjuangkan penerapan syariat Islam. Ketika sempat muncul keinginan beberapa Sahabat memohon kepada Rasul saw untuk melakukan peperangan secara fizikal terhadap kafir Quraisy, Rasulullah saw. justru mencegah keinginan mereka lalu bersabda:
إِنِّي أُمِرْتُ بِالْعَفْوِ، فَلاَ تُقَاتِلُوْا الْقَوْمَ
Aku diperintahkan untuk menjadi seorang pemaaf. Oleh kerana itu, janganlah kamu memerangi kaum itu. (HR Ibnu Abi Hatim, an-Nasai, dan al-Hakim).
Bahkan ketika Rasulullah saw telah memperoleh baiat dari orang-orang Anshar di Aqabah dan mereka meminta izin kepada Rasul saw untuk memerangi orang-orang Quraisy di Mina, Baginda saw menjawab, "Kami belum diperintahkan untuk melakukan itu." (Sirah Ibn Hisyam bi Syarh al Wazir al-Maghribi, I/305).
Di samping itu,jelas menunjukkan bahawa perubahan di tengah-tengah masyarakat tidak boleh dilakukan dengan cara kekerasan. Untuk mengubah mereka, Rasul saw sendiri melakukan dua aktiviti.
Pertama: perubahan pemikiran. Pemikiran dengan asas "La ilaha illa Allah" yang baginda hunjamkan ke benak masyarakat Arab ketika itu mampu mengubah mereka yang sebelumnya menyembah patung beralih pada penyembahan semata-mata kepada Allah SWT. Kerana itu,hakikat dakwah Islam hari ini pun mesti difokuskan pada usaha untuk mengubah pemikiran masyarakat yang didominasi oleh idea-idea kufur (seperti demokrasi, HAM, pluralisme, liberalisme, feminisme, dan idea-idea sekular lainnya) kemudian menggantinya dengan pemikiran-pemikiran Islam semata.
Kedua: mesti diingat, berbagai situasi yang meresah dan membimbangkan masyarakat ketika ini adalah berawal dari sistem pengaturan masyarakat yang rosak. Ini adalah persoalan politik. Oleh kerana itu, rangkaian perjuangan menuju masyarakat yang lebih baik mesti dilakukan secara politik(siyasiyyah). Kerana itu, di samping secara pemikiran (fikriyyah), perubahan masyarakat juga mesti ditempuh dengan metod perjuangan yang bersifat politik (siyasiyyah). Inilah juga yang telah dilakukan oleh Rasulullah saw ketika di Makkah dalam konteks perubahan masyarakat sewaktu itu.
Wahai Kaum Muslim!
Dalam konteks perubahan masyarakat dan perjuangan penegakkan syariat Islam, kita semestinya mengendalikan pemikiran dan emosi kita sesuai dengan tuntutan dan petunjuk Rasulullah saw. Kerana itu, sebagaimana Rasul saw., umat Islam ketika ini mesti melakukan perjuangan dengan metod fikriyyah sekaligus siyasiyyah dengan menjauhkan diri dari segala tindakan kekerasan (ghayr 'anif) dan anarkisme.
Lebih dari itu, Allah SWT dalam banyak ayat dan hadis menyerukan kepada penguasa agar membanteras akar persoalan yang merupakan berbagai kemaksiatan yang telah nyata merosak masyarakat. Jika Pemerintah bertindak tegas terhadap para pelaku maksiat, mustahil akan lahir berbagai tindakan kekerasan dan anarkisme.
Caranya adalah dengan:
Pertama, melaksana dan menerakan hukum yang adil(hukum Allah swt), tegas dan tanpa pilih bulu. Hukum yang adil, tegas dan tanpa pilih bulu tersebut sudah tentu bukan hukum buatan manusia yang sarat dengan berbagai kepentingan, tetapi hukum yang berasal dari Allah, Zat yang tidak memiliki kepentingan apapun selain menghendaki kemaslahatan bagi umat manusia.
Kedua, mengangkat para pentadbiran penegak hukum yang amanah dan berwibawa atas dasar ketakwaan kepada Allah SWT. Hanya dengan dua hal inilah keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terwujud, sementara tindakan kekerasan dan anarkisme akan dapat dihindar sejauh mungkin.
Assalamualaikum Mas/mbak , mohon maaf. Setahu saya istilah anarkisme tidak sama dengan merampas ataupun berkaitan dengan aksi kekerasan lainnya. Tolong di teliti lagi tentang penggunaan kata anarkisme. Terimakasih mas/mbak. Wassalam.
Assalamualaikum Mas/mbak , mohon maaf. Setahu saya istilah anarkisme tidak sama dengan merampas ataupun berkaitan dengan aksi kekerasan lainnya. Tolong di teliti lagi tentang penggunaan kata anarkisme. Terimakasih mas/mbak. Wassalam.
Indonesia memiliki banyak komunitas anarkis yang benar benar hidup dan eksistensinya memang ada, pengertian anarki di Indonesia masihlah amat sempit di akibatkan pembodohan pemerintahannya yang tidak mau tersaingi dan mempengaruhi semua elemen masyarakat dengan pembohongan publik tentang apa sebenarnya anarki itu.
ANARKIS BUKAN PEMBERONTAKAN, BUKAN PERAMPASAN, BUKAN KEKERASAN..
Anarkis itu anti pemerintah, mereka berpikir bahwa semua manusia setara.. tidak ada jabatan yg mengambil kepemilikan sosial.. mereka berpikir bahwa seluruh mahluk hidup punya hak.. TOLONG DIPERBAIKI!!!!
Indonesia memiliki banyak komunitas anarkis yang benar benar hidup dan eksistensinya memang ada, pengertian anarki di Indonesia masihlah amat sempit di akibatkan pembodohan pemerintahannya yang tidak mau tersaingi dan mempengaruhi semua elemen masyarakat dengan pembohongan publik tentang apa sebenarnya anarki itu.
ANARKIS BUKAN PEMBERONTAKAN, BUKAN PERAMPASAN, BUKAN KEKERASAN..
Anarkis itu anti pemerintah, mereka berpikir bahwa semua manusia setara.. tidak ada jabatan yg mengambil kepemilikan sosial.. mereka berpikir bahwa seluruh mahluk hidup punya hak.. TOLONG DIPERBAIKI!!!!